Tegar Pradana (24) seorang mahasiswa Magister Teknik Kimia UI Depok, meninggal dunia. Dia mengeluh sakit kepala, terhuyung dan jatuh. Saat dibawa ke klinik UI, korban sudah meninggal.
Informasi dari Kepala Kantor Humas UI Refelly Dewi Astuti, Rabu (18/5/2016), siang itu, Tegar tengah minum teh dan makan roti diiringi diskusi dengan teman perempuannya.
Tapi tiba-tiba korban mengeluh kepalanya sakit dan pusing. Tegar memejamkan mata dan merebahkan kepalanya ke meja kantin. Sesaat kemudian, Tegar pun terhuyung kebelakang, terjatuh hingga kepalanya terbentur tiang kantin.
"Kejadiannya siang tadi, sekitar pukul 11.30 WIB Ketika almarhum sedang duduk dan berdiskusi dengan temannya. tiba-tiba dia merasa sakit kepala. Kemudian terjatuh dan kepalanya terbentur. Segera dibawa ke Klinik Satelit Makara UI," jelas Refelly.
Tiba di klinik untuk mendapatkan perawatan medis, nyawa tegar tak tertolong. Petugas medis memastikan Tegar sudah meninggal.
Petugas Polresta Depok sudah melakukan olah TKP untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penyelidikan sebab kematian mahasiswa S2 in. Polresta Depok membawa jenazah Tegar ke RS Polri Kramatjati, Jaktim.
"Iya, anggota sudah ke TKP. Sudah dikumpulkan beberapa barang untuk barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi. Sebab kematiannya belum dapat saya sebutkan, sabar," sebut Kapolresta Depok AKBP Harry Kurniawan.
Informasi dari Kepala Kantor Humas UI Refelly Dewi Astuti, Rabu (18/5/2016), siang itu, Tegar tengah minum teh dan makan roti diiringi diskusi dengan teman perempuannya.
Tapi tiba-tiba korban mengeluh kepalanya sakit dan pusing. Tegar memejamkan mata dan merebahkan kepalanya ke meja kantin. Sesaat kemudian, Tegar pun terhuyung kebelakang, terjatuh hingga kepalanya terbentur tiang kantin.
"Kejadiannya siang tadi, sekitar pukul 11.30 WIB Ketika almarhum sedang duduk dan berdiskusi dengan temannya. tiba-tiba dia merasa sakit kepala. Kemudian terjatuh dan kepalanya terbentur. Segera dibawa ke Klinik Satelit Makara UI," jelas Refelly.
Tiba di klinik untuk mendapatkan perawatan medis, nyawa tegar tak tertolong. Petugas medis memastikan Tegar sudah meninggal.
Petugas Polresta Depok sudah melakukan olah TKP untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penyelidikan sebab kematian mahasiswa S2 in. Polresta Depok membawa jenazah Tegar ke RS Polri Kramatjati, Jaktim.
"Iya, anggota sudah ke TKP. Sudah dikumpulkan beberapa barang untuk barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi. Sebab kematiannya belum dapat saya sebutkan, sabar," sebut Kapolresta Depok AKBP Harry Kurniawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar