CIBINONG - Pemindahan tiga makam di areal Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (14/5/2016), mengejutkan warga.
Meski sudah puluhan tahun dikubur, kondisi ketiga jenazah masih utuh. Makam yang dipindahkah atas nama Mak Erot (80), Mak Asmi (70) dan Sarpani (50) adalah penduduk asli Kampung Cikempong, Desa Pakansari.
"Saya ngeliatnya aja lemes," ujar Salih (70), sesepuh Kampung Cikempong kepada TribunnewsBogor.com di lokasi penggalian ketiga makam.
Menurut dia, saat digali ketiga kerangka jenazah tersebut masih utuh dan terbungkus kain kafan yang warnanya sudah memudar karena bercampur dengan tanah liat.
Menurut Salih, rambut Mak Erot masih utuh. Warga Kampung Cikempong mengenal Mak Erot semasa hidupnya rajin beribadah.
"Mak Erot ini dimakamkan saat saya masih kecil, jadi udah lama banget," Salih mengenang.
Sementara tokoh agama Kelurahan Pakansari, Ustaz Atep Miftahudin, menambahakan ketiga jenazah yang ditemukan masih utuh itu masih keluarga besar Mak Erot.
Ia belum bisa memastikan apakah jenazah Mak Erot yang kuburannya dipindahkan adalah ahli pengobatan pembesaran kelamin yang namanya cukup terkenal selama ini.
"Saya belum bisa memastikan kalau ini Mak Erot yang ahli dalam pengobatan atau bukan. Soalnya Ada dua versi, ada yang bilang Mak Erot ahli pengobatan ada juga bukan," kata Atep.
Proyek perluasan Stadion Pakansari membuat 147 makam di Kampung Cikempong akan dipindahkan Pemerintah Kabupaten Bogor ke pemakaman lain.
Bekas makam akan digunakan sebagai akses jalan sekitar Stadion Pakansari Cibinong. Sebelum tiga makam di atas, makam sesepuh yang dipindahkan atas nama Mbah Jangkung.
Menurut Wikipedia, Mak Erot yang tersohor lewat pengobatan pembesaran alat vital laki-lahir pada 1878 dan meninggal pada 9 Juli 2008.
Dijelaskan, Mak Erot lahir di Cigadog, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Menurut Syaifulloh, neneknya meninggalkan tujuh anak, 49 cucu, dan 28 cicit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar